Diubah pada 15 Agustus 2024
Karangjati, Kalijambe, Sragen, Jawa
Tengah (20/07/2024) -- Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 melakukan kegiatan
sosialisasi mengenai pentingnya pemberian antibiotik dan multivitamin terhadap
ternak ungggas untuk mengatasi infeksi pernafasan serta meningkatkan nilai
produktivitas dan menjaga daya taha tubuh ternak sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat ditengah maraknya penyakit yang menyerang ternak unggas.
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024, yang dibimbing oleh Bapak Dr.Seno Darmanto, ST
MT melakukan kegiatan sosialisasi dan penerapan cara pemberian antibiotik dan
multivitamin terhadap ternak unggas di salah satu peternakan milik warga di
Desa Karangjati, Kecamatan Kalijambe. Selain itu, dilaksanakan pula diskusi
singkat terkait antibiotik dan multivitamin yang diberikan. Progam ini bertujuan
agar peternak mendapatkan keuntungan yang maksimal dari hewan ternak yang
dipeliharanya serta meminimalisir kerugian yang dapat diterima oleh peternak
akibat kematian dari ternak. Antibiotik yang diberikan, yaitu Doxyvet dan
Multivitamin yang digunakan, yaitu Vitachick.
Doxyvet merupakan salah satu obat antibiotik ternak unggas yang digunakan untuk mengatasi infeksi pernafasan pada ternak. Infeksi pernafasan sering terjadi pada ternak yang diakibatkan jika alas kandang lembab, sehingga amonia naik ke atas dan menyebabkan infeksi pada ternak. Antibiotik ini mudah ditemukan dan murah harganya.
Vitachick merupakan merupakan salah satu multivitamin yang sangat baik untuk ternak karena mudah ditemukan dan kandungannya yang sangat baik untuk pertumbuhan dan daya tahan unggas. Vitachick berfungsi sebagai meningkatkan pertumbuhan ayam, mencegah stress dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Guna mengoptimalkan nilai produktivitas ternak dan
meminimalisir kematian yang terjadi pada ternak, Muhammad Jamaluddin Mirza
sebagai mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024, mengadakan sosisalisai terhadap
pentingnya pemberian multivitamin bagi ternak. Sosialisasi dilakukan dengan
memberikan pemahaman terkait pentingnya pemberian antibiotik dan multivitamin serta
menjelaskan pula bagaimana cara pengaplikasiannya untuk ternak unggas. Program
ini disambut baik oleh warga. Hal ini dikarenakan sebelum diadakan sosisalisasi
ini, terdapat banyak sekali unggas yang belum diberi antibiotik dan multivitamin
apabila ternaknya sakit CRD. Hasil dari sosialisasi ini diharapkan dapat
memberikan pengertian pada peternak betapa pentingnya pemberian antibiotik dan
multivitamin terhadap ternak, agar peternak mampu meminimalisir kerugian yang
diterima oleh peternak serta meningkatkan nilai produktivitas yang dihasilkan
oleh hewan ternak.
Penulis : Muhammad Jamaluddin Mirza, 23010121140240, S1 Peternakan, Fakultas
Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang