Posyandu

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (LKD/LKK) sebagai suatu bentuk partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pelayanan sosial pada bidang kesehatan.  Posyandu ini melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan cara pembentukan kader kesehatan yang dibina oleh Kelompok Kerja (Pokja).

Meski identik dengan kegiatan yang berfokus pada kesehatan bayi dan balita, manfaat posyandu tidaklah hanya sebatas itu. Pada dasarnya, posyandu ini diperuntukan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari usia muda hingga tua. Maka dari itu, setiap desa diharapkan dapat melakukan kegiatan posyandu secara rutin sebagai bentuk partisipasi aktif dan peduli dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Kegiatan posyandu di Desa Karangjati dilakukan secara rutin, mulai dari posyandu balita, posyandu remaja, dan posyandu lansia. Selain itu, dilakukan juga kelas ibu hamil sebagai bentuk pembinaan dan pendampingan selama kehamilan serta pasca persalinan untuk memastikan kesehatan para ibu hamil tersebut. Kegiatan-kegiatan ini dikoordinasi langsung oleh bidan desa yang dibantu kader-kader kesehatan yang telah dibentuk. Selain itu, proses pembentukan kader ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga terdapat adanya regenerasi dan pengembangan keterampilan pada kader kesehatan itu sendiri.

Posyandu balita dilakukan secara rutin sebulan sekali di 9 pos secara terpisah sehingga terhitung dilakukan sebanyak 9x di tempat yang berbeda. Kegiatan posyandu balita diawali dengan pencatatan identitas, pengukuran antropometri yang meliputi berat badan, tinggi badan / panjang badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas. Setelah itu, dilakukan pencatatan dan plotting hasil pengukuran tersebut dalam kurva World Health Organization (WHO) yang ada di dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Selain dilakukan posyandu balita ini, terdapat kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara rutin pada ibu hamil dan balita yang dikoordinasi oleh kader kesehatan.

 

Posyandu remaja dilakukan secara rutin sebulan sekali yang ditempatkan di balai desa Karangjati. Kegiatan posyandu remaja ini diawali dengan pencatatan identitas, pengukuran berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah serta penyuluhan materi kesehatan dari tenaga kesehatan dari puskesmas yang bertugas.

 
Posyandu lansia juga dilakukan secara rutin sebulan sekali yang ditempatkan di balai desa Karangjati. Kegiatan posyandu lansia ini diawali dengan pencatatan identitas, pengukuran berat badan dan tekanan darah, senam lansia, penyuluhan materi kesehatan, pemeriksaan kadar gula darah, konsultasi kesehatan dan pengobatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari puskesmas yang bertugas.

 
Kegiatan posyandu ini diharapkan dapat mendeteksi gangguan dan penyakit secara lebih dini sehingga dapat dilakukan tatalaksana lebih lanjut secara cepat dan tepat jika diperlukan. Kegiatan ini dilakukan secara rutin demi tingkat kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik.